• Latest
  • Trending
7 Keterampilan yang Harus Diajarkan Orang Tua agar Anak Sukses

7 Keterampilan yang Harus Diajarkan Orang Tua agar Anak Sukses

Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Terapkan Strategi Ini

Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Terapkan Strategi Ini

Serangan China Terhadap Tetangga RI Menggunakan Senjata Buatan Amerika

Serangan China Terhadap Tetangga RI Menggunakan Senjata Buatan Amerika

Capai Swasembada Gula 2026, Gibran Ajak Generasi Muda Berperan Aktif

Capai Swasembada Gula 2026, Gibran Ajak Generasi Muda Berperan Aktif

Mayjen TNI Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berikan Penjelasan

Mayjen TNI Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berikan Penjelasan

Indonesia Gagal Meyakinkan Trump dan Tetap Kena Tarif Impor Tinggi 32 Persen

Indonesia Gagal Meyakinkan Trump dan Tetap Kena Tarif Impor Tinggi 32 Persen

Startup Pakistan Menyediakan Tangan Palsu untuk Anak-anak di Gaza

Startup Pakistan Menyediakan Tangan Palsu untuk Anak-anak di Gaza

Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

10 Saham Asing Pilihan Saat IHSG Menguat

10 Saham Asing Pilihan Saat IHSG Menguat

Ecommerce Tutup di RI, Kini Semakin Aktif Masuki Negara Ini

Ecommerce Tutup di RI, Kini Semakin Aktif Masuki Negara Ini

10 Profesi dengan Risiko Tertinggi PHK di Indonesia Tahun 2024

10 Profesi dengan Risiko Tertinggi PHK di Indonesia Tahun 2024

Lensa Utama
  • Home
  • News
    Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Terapkan Strategi Ini

    Tarif 32% Trump, Ekonom Sarankan RI Terapkan Strategi Ini

    Indonesia Gagal Meyakinkan Trump dan Tetap Kena Tarif Impor Tinggi 32 Persen

    Indonesia Gagal Meyakinkan Trump dan Tetap Kena Tarif Impor Tinggi 32 Persen

    LPG 3 Kg Satu Harga di Seluruh Indonesia, Bahlil Menjelaskan Tujuannya

    LPG 3 Kg Satu Harga di Seluruh Indonesia, Bahlil Menjelaskan Tujuannya

    Pekanbaru Segera Punya Tol Lingkar Seperti Jakarta Begini Progresnya

    Pekanbaru Segera Punya Tol Lingkar Seperti Jakarta Begini Progresnya

    Khamenei Tampil Pertama Kali di Depan Publik Sejak Konflik Iran-Israel

    Khamenei Tampil Pertama Kali di Depan Publik Sejak Konflik Iran-Israel

    Pariwisata Diperkirakan Sumbang Rp260 Triliun untuk Ekonomi Tahun 2034

    Pariwisata Diperkirakan Sumbang Rp260 Triliun untuk Ekonomi Tahun 2034

  • Keuangan
    Mayjen TNI Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berikan Penjelasan

    Mayjen TNI Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Berikan Penjelasan

    10 Saham Asing Pilihan Saat IHSG Menguat

    10 Saham Asing Pilihan Saat IHSG Menguat

    Pembiayaan Hijau Meningkat, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

    Pembiayaan Hijau Meningkat, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

    Rombak Direksi KB Finansia, Berikut Jajaran Terbarunya

    Rombak Direksi KB Finansia, Berikut Jajaran Terbarunya

    Anak Haji Isam Beli Saham KFC Jagonya Ayam dengan Total Investasi Ini

    Anak Haji Isam Beli Saham KFC Jagonya Ayam dengan Total Investasi Ini

    Daftar 9 Bank Terkena Sanksi Pencucian Uang di Singapura

    Daftar 9 Bank Terkena Sanksi Pencucian Uang di Singapura

  • Teknologi
    Serangan China Terhadap Tetangga RI Menggunakan Senjata Buatan Amerika

    Serangan China Terhadap Tetangga RI Menggunakan Senjata Buatan Amerika

    Startup Pakistan Menyediakan Tangan Palsu untuk Anak-anak di Gaza

    Startup Pakistan Menyediakan Tangan Palsu untuk Anak-anak di Gaza

    Ecommerce Tutup di RI, Kini Semakin Aktif Masuki Negara Ini

    Ecommerce Tutup di RI, Kini Semakin Aktif Masuki Negara Ini

    Tarif Internet 100 Mbps Murah Belum Tentu Rp100 Ribu Menurut Komdigi

    Tarif Internet 100 Mbps Murah Belum Tentu Rp100 Ribu Menurut Komdigi

    Penipuan di Google Maps Semakin Marak, Waspadai Bahayanya Ini

    Penipuan di Google Maps Semakin Marak, Waspadai Bahayanya Ini

    Cukup Satu Klik Diperlukan dari Anda

    Cukup Satu Klik Diperlukan dari Anda

  • Gaya Hidup
    Capai Swasembada Gula 2026, Gibran Ajak Generasi Muda Berperan Aktif

    Capai Swasembada Gula 2026, Gibran Ajak Generasi Muda Berperan Aktif

    Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

    Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

    10 Profesi dengan Risiko Tertinggi PHK di Indonesia Tahun 2024

    10 Profesi dengan Risiko Tertinggi PHK di Indonesia Tahun 2024

    9 Obat Herbal Alami Manjur untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    9 Obat Herbal Alami Manjur untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    Orang RI Peringkat 5 di Dunia Mengalami Diabetes karena Kebanyakan Minum Ini

    Orang RI Peringkat 5 di Dunia Mengalami Diabetes karena Kebanyakan Minum Ini

    5 Makanan Kaya Magnesium yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak

    Alasan Ilmiah di Balik Banyak Pasangan yang Enggan Tidur Sekamar

No Result
View All Result
  • Login
Lensa Utama
No Result
View All Result

7 Keterampilan yang Harus Diajarkan Orang Tua agar Anak Sukses

7 Keterampilan yang Harus Diajarkan Orang Tua agar Anak Sukses

BacaJuga

Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

Anak SD Usia 6 Tahun Menerima Tabungan Pensiun di Jerman

Mahar Tinggi Bikin Warga Kota Ini Banyak Kumpul Kebo

Mahar Tinggi Bikin Warga Kota Ini Banyak Kumpul Kebo

www.lensautama.id – Pola asuh yang diterapkan orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan anak. Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membentuk karakter dan kemampuan sosial anak, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kesuksesan mereka di masa depan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keterampilan sosial yang dimiliki anak-anak saat mereka di taman kanak-kanak berhubungan erat dengan tingkat kesuksesan mereka 20 tahun kemudian. Anak-anak yang mampu berinteraksi dan berkolaborasi dengan baik cenderung memiliki peluang lebih besar untuk sukses dalam pendidikan dan karier mereka.

Psikolog anak, Michele Borba, mengidentifikasi tujuh keterampilan yang penting untuk dikembangkan pada anak. Keterampilan ini tidak hanya merangsang kecerdasan akademis tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan mengatasi tantangan dalam kehidupan sosial.

Inilah uraian mendalam mengenai keterampilan yang dapat membantu anak-anak meraih kesuksesan di kemudian hari.

Mengembangkan Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini

Kepercayaan diri merupakan kualitas yang sangat berharga, namun sering kali disalahartikan oleh orang tua sebagai harga diri. Meskipun penting, kata-kata motivasi seperti “Kamu spesial” tidak selalu efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri anak.

Anak-anak yang berhasil adalah mereka yang memiliki keyakinan pada usaha dan akademis diri mereka sendiri. Kepercayaan diri ini biasanya muncul melalui pengalaman ketika mereka berhasil menuntaskan tantangan dan berupaya untuk menemukan solusi secara mandiri.

Namun, terlalu terlibat dalam urusan anak, seperti menyelesaikan PR untuk mereka, justru dapat merusak kepercayaan diri anak. Hal ini dapat membuat anak berpikir bahwa orang tua meragukan kemampuan mereka untuk menyelesaikan masalah sendiri.

Pentingnya Mengajarkan Empati kepada Anak

Empati merupakan keterampilan yang beragam, mencakup pemahaman emosi orang lain serta dorongan untuk memberi bantuan. Mengajarkan empati kepada anak dapat dimulai dengan mengenalkan mereka pada berbagai emosi yang ada, seperti senang, marah, atau sedih.

Melalui diskusi mengenai perasaan, orang tua dapat membantu anak untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi mereka. Misalnya, tanyakan pada anak, “Bagaimana perasaan orang itu?” untuk mendorong mereka berpikir tentang perspektif orang lain.

Penting juga bagi anak untuk mendapatkan contoh perilaku empati dari orang tua mereka. Dengan memberi mereka contoh nyata, anak akan lebih mudah memahami cara menunjukkan kepedulian kepada orang lain.

Pengendalian Diri sebagai Kematangan Emosi

Pengendalian diri adalah salah satu keterampilan penting yang dapat menentukan kesuksesan anak di masa depan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengatur perhatian, emosi, dan tindakan secara bijaksana.

Untuk mengajarkan pengendalian diri, orang tua dapat memberikan isyarat dalam situasi tertentu. Contohnya, katakan kepada anak untuk menghitung hingga sepuluh ketika mereka merasa marah atau bingung agar mereka tidak bertindak impulsif.

Dengan cara ini, anak akan belajar untuk berpikir lebih dalam sebelum mengambil keputusan atau melakukan tindakan. Melewati emosi dengan cara yang konstruktif juga dapat berkontribusi pada kemampuan mereka untuk bersosialisasi dengan sehat.

Membangun Integritas yang Kuat pada Diri Anak

Integritas mencakup sikap dan perilaku dalam membuat pilihan yang baik. Untuk membangun integritas, penting bagi anak untuk merasakan dukungan dan pujian saat mereka melakukan hal yang benar.

Orang tua harus memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan identitas dan keyakinan mereka sendiri. Dengan memuji perilaku baik, anak akan semakin menyadari nilai dari tindakan mereka dan akan berusaha untuk mempertahankan perilaku positif tersebut.

Menggunakan kata “karena” dalam pujian juga dapat menunjukkan alasan di balik pengakuan tersebut. Ini membantu anak memahami mengapa integritas itu penting dan apa dampaknya bagi orang lain.

Kemampuan Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Rasa ingin tahu adalah dorongan alami untuk menjelajahi dan memahami dunia. Anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sering kali lebih siap untuk belajar hal baru dan menghadapi tantangan.

Orang tua dapat mendorong rasa ingin tahu anak dengan memperkenalkan berbagai objek sederhana dan aktivitas menarik. Misalnya, libatkan anak dalam proyek seni menggunakan bahan sederhana dan lihat bagaimana mereka bereksperimen dengan berbagai teknik.

Pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu juga efektif. Misalnya, ajukan pertanyaan seperti “Apa yang akan terjadi jika kita menggabungkan dua warna ini?” untuk memicu pemikiran kreatif mereka.

Mendorong Ketekunan dalam Menghadapi Hambatan

Ketekunan adalah ciri khas yang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Anak-anak yang tekun mempunyai kemampuan untuk tetap berkomitmen dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.

Untuk mengembangkan ketekunan, penting bagi anak untuk belajar dari kesalahan dan melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Doronglah anak untuk membagi tugas besar menjadi bagian kecil agar mereka tidak merasa terbebani.

Dengan demikian, meski menghadapi banyak tantangan, anak tetap memiliki motivasi untuk terus berusaha dan menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. Ini membangun sikap positif dalam menghadapi masalah di kemudian hari.

Menumbuhkan Sikap Optimis dalam Kehidupan Sehari-hari

Optimisme membantu anak melihat tantangan sebagai hal yang bisa diatasi. Anak-anak yang memiliki pandangan optimis lebih cenderung untuk berhasil karena mereka percaya bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil.

Penting untuk diingat bahwa sikap optimis anak sering kali tergantung pada perspektif orang tua. Jika orang tua menunjukkan sikap positif, anak cenderung akan meniru cara pandang tersebut.

Orang tua perlu memahami bahwa memberikan dukungan emosional dan membagikan pemikiran yang positif dapat meningkatkan rasa optimis anak. Dengan demikian, anak akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam hidup.

Previous Post

Emiten Prajogo Pangestu Perpanjang Penawaran IPO, Apa Sebabnya?

Next Post

Lagu dari Spotify Dapat Didengarkan di Instagram Berikut Cara Melakukannya

Rekomendasi

Anggaran Internet Sekolah Rakyat Tersedia di Kemensos Bukan Komdigi

Anggaran Internet Sekolah Rakyat Tersedia di Kemensos Bukan Komdigi

Putin Kerahkan 110 Ribu Pasukan ke Ukraina Timur Secara Diam-Diam

Putin Kerahkan 110 Ribu Pasukan ke Ukraina Timur Secara Diam-Diam

Kuota Haji Dikatakan Akan Dipangkas 50 Persen, Apa Nasib Jamaah Indonesia?

Kuota Haji Dikatakan Akan Dipangkas 50 Persen, Apa Nasib Jamaah Indonesia?

Waktu Makan yang Dilarang di Malam Hari 5 Aturan agar Tidak Buncit

Waktu Makan yang Dilarang di Malam Hari 5 Aturan agar Tidak Buncit

5 Makanan Kaya Magnesium yang Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Alasan Ilmiah di Balik Banyak Pasangan yang Enggan Tidur Sekamar

Pembiayaan Hijau Meningkat, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

Pembiayaan Hijau Meningkat, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

Alasan WhatsApp Web Sering Keluar Sendiri dan Cara Mengatasinya

Alasan WhatsApp Web Sering Keluar Sendiri dan Cara Mengatasinya

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Keuangan
  • News
  • Teknologi
Lensa Utama

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Informasi

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Connect With Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keuangan
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?