• Latest
  • Trending
Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

Temuan Emas 57 Ton Soekarno yang Mengejutkan Terungkap

Temuan Emas 57 Ton Soekarno yang Mengejutkan Terungkap

Perang 12 Hari Lawan Iran, Israel Alami Kerugian Ratusan Triliun

Perang 12 Hari Lawan Iran, Israel Alami Kerugian Ratusan Triliun

Tahun Baru Islam, Astronaut Muslim Sampaikan Pesan Manis untuk Warga Bumi

Tahun Baru Islam, Astronaut Muslim Sampaikan Pesan Manis untuk Warga Bumi

Kesalahan Diet yang Menghambat Penurunan Berat Badan Menurut Dokter

Kesalahan Diet yang Menghambat Penurunan Berat Badan Menurut Dokter

Bos OJK Berkomentar Tentang BSI yang Menjadi Bagian Dari Danantara

Bos OJK Berkomentar Tentang BSI yang Menjadi Bagian Dari Danantara

Target Produksi Minyak 605000 Barel di 2025 Bisa Tercapai Menurut Bahlil

Target Produksi Minyak 605000 Barel di 2025 Bisa Tercapai Menurut Bahlil

Fenomena Ponsel Bekas Laku Keras, Inilah Penyebabnya

Fenomena Ponsel Bekas Laku Keras, Inilah Penyebabnya

Lauren Sanchez Calon Istri Jeff Bezos Ternyata Pilot Berlisensi

Lauren Sanchez Calon Istri Jeff Bezos Ternyata Pilot Berlisensi

Muhammadiyah Merencanakan Pembukaan Bank, Ini Informasi dari OJK

Muhammadiyah Merencanakan Pembukaan Bank, Ini Informasi dari OJK

Pajak Pedagang e-Commerce Menjadi Sorotan DJP

Pajak Pedagang e-Commerce Menjadi Sorotan DJP

Lensa Utama
  • Home
  • News
    Perang 12 Hari Lawan Iran, Israel Alami Kerugian Ratusan Triliun

    Perang 12 Hari Lawan Iran, Israel Alami Kerugian Ratusan Triliun

    Target Produksi Minyak 605000 Barel di 2025 Bisa Tercapai Menurut Bahlil

    Target Produksi Minyak 605000 Barel di 2025 Bisa Tercapai Menurut Bahlil

    Pajak Pedagang e-Commerce Menjadi Sorotan DJP

    Pajak Pedagang e-Commerce Menjadi Sorotan DJP

    Warga Pro-Palestina Menggelar Aksi Demo Saat Pertemuan Puncak NATO

    Warga Pro-Palestina Menggelar Aksi Demo Saat Pertemuan Puncak NATO

    Beda dari IMF dan WB, Lembaga Asing Ini Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2025

    Beda dari IMF dan WB, Lembaga Asing Ini Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2025

    Wamen KLH: Expo dan Forum HLH Sebagai Sarana Untuk Kolaborasi

    Wamen KLH: Expo dan Forum HLH Sebagai Sarana Untuk Kolaborasi

  • Keuangan
    Temuan Emas 57 Ton Soekarno yang Mengejutkan Terungkap

    Temuan Emas 57 Ton Soekarno yang Mengejutkan Terungkap

    Bos OJK Berkomentar Tentang BSI yang Menjadi Bagian Dari Danantara

    Bos OJK Berkomentar Tentang BSI yang Menjadi Bagian Dari Danantara

    Muhammadiyah Merencanakan Pembukaan Bank, Ini Informasi dari OJK

    Muhammadiyah Merencanakan Pembukaan Bank, Ini Informasi dari OJK

    Yang Perlu Diketahui Trader Mengenai Penarikan

    Yang Perlu Diketahui Trader Mengenai Penarikan

    Saham Bank Secara Mendadak Melonjak Hingga 200 Persen

    Saham Bank Secara Mendadak Melonjak Hingga 200 Persen

    Permintaan Batu Bara di RI Meningkat, Apakah Produksi Juga Naik?

    Permintaan Batu Bara di RI Meningkat, Apakah Produksi Juga Naik?

  • Teknologi
    Tahun Baru Islam, Astronaut Muslim Sampaikan Pesan Manis untuk Warga Bumi

    Tahun Baru Islam, Astronaut Muslim Sampaikan Pesan Manis untuk Warga Bumi

    Fenomena Ponsel Bekas Laku Keras, Inilah Penyebabnya

    Fenomena Ponsel Bekas Laku Keras, Inilah Penyebabnya

    Merek Ponsel Paling Laris 2025, Selain Samsung

    Ciri-Ciri Voice Phishing dan Cara Menghindarinya yang Perlu Diketahui

    Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

    Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

    Ciri-ciri Telepon Penipu yang Terlihat Jelas di Layar HP

    Penipuan Kuras Rekening Terbaru Banyak Korban Kenali Modus AI

    Misteri Harta Karun 400 Kg Iran Setelah Pusat Nuklir Hancur oleh AS

    Misteri Harta Karun 400 Kg Iran Setelah Pusat Nuklir Hancur oleh AS

  • Gaya Hidup
    Kesalahan Diet yang Menghambat Penurunan Berat Badan Menurut Dokter

    Kesalahan Diet yang Menghambat Penurunan Berat Badan Menurut Dokter

    Lauren Sanchez Calon Istri Jeff Bezos Ternyata Pilot Berlisensi

    Lauren Sanchez Calon Istri Jeff Bezos Ternyata Pilot Berlisensi

    Tiga Orang di Dunia yang Bisa ke Luar Negeri Tanpa Paspor

    Tiga Orang di Dunia yang Bisa ke Luar Negeri Tanpa Paspor

    Indonesia Kehilangan Rp150 T Karena Jutaan Warga Berobat di Luar Negeri

    Indonesia Kehilangan Rp150 T Karena Jutaan Warga Berobat di Luar Negeri

    Varian Baru Covid-19 Nimbus Menyebar dan Gejala Khasnya yang Perlu Diketahui

    Varian Baru Covid-19 Nimbus Menyebar dan Gejala Khasnya yang Perlu Diketahui

    Anak yang Sering Dicium Apakah Rentan Tertular Bakteri TBC?

    Anak yang Sering Dicium Apakah Rentan Tertular Bakteri TBC?

No Result
View All Result
  • Login
Lensa Utama
No Result
View All Result

Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

Kerja Keras Selama 10 Tahun Sia-sia Justru Menjadi Musibah

BacaJuga

Video: Fintech Canggih dan Penipuan Semakin Pintar, Siapa yang Lebih Siap?

Video: Fintech Canggih dan Penipuan Semakin Pintar, Siapa yang Lebih Siap?

iPhone 16 Membuat Trump Ketakutan, Ini Alasannya

iPhone 16 Membuat Trump Ketakutan, Ini Alasannya

www.lensautama.id – Kerja keras Elon Musk yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade untuk menghadirkan kendaraan tanpa sopir tiba-tiba menghadapi tantangan besar. Peluncuran layanan taksi otomatis Tesla di Austin, Texas, baru-baru ini memicu penyelidikan serius dari otoritas keselamatan transportasi Amerika Serikat.

Dalam beberapa video yang tersebar luas di media sosial, terlihat jelas bahwa robotaxi Tesla melaju melawan arus lalu lintas. Selain itu, kendaraan tersebut memiliki kebiasaan mengerem mendadak tanpa alasan yang jelas, menciptakan momen ketegangan di jalan raya.

Media juga melaporkan berbagai reaksi aneh yang ditunjukkan oleh mobil tanpa sopir ini terhadap kendaraan polisi yang sedang parkir. Situasi ini mendorong National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk segera melakukan langkah-langkah investigasi yang diperlukan.

Investigasi Mendalam Terkait Robotaxi Tesla

Setelah menerima laporan dari masyarakat, NHTSA cepat tanggap untuk menghubungi pihak Tesla. Mereka berusaha memahami lebih dalam mengenai insiden yang terjadi, khususnya terkait sistem pengemudian otomatis yang digunakan. Tidak hanya itu, investigasi juga termasuk versi Beta Full Self-Driving (FSD) yang pernah terlibat dalam kecelakaan fatal.

Robotaxi yang digunakan dalam percobaan ini adalah SUV Model Y yang dilengkapi dengan perangkat lunak pengemudian otomatis mutakhir, bernama FSD Unsupervised. Walaupun mobil ini tidak memiliki sopir, pengoperasiannya tetap diawasi oleh seorang petugas manusia yang duduk di depan penumpang.

Perangkat lunak ini dioperasikan terbatas saat siang hari dan dalam kondisi cuaca yang cerah. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, meskipun banyak yang meragukan kehandalan sistem ini berdasarkan berbagai insiden yang telah terjadi.

Reaksi Pasar Terhadap Layanan Robotaxi Tesla

Peluncuran robotaxi ini sebenarnya hanya merupakan uji coba dalam skala kecil. Sebagian besar pengguna yang terlibat dalam percobaan adalah penggemar Elon Musk, para promotor saham Tesla, serta influencer yang memiliki pandangan positif terhadap brand tersebut. Keberadaan mereka di dalam uji coba ini membantu meramaikan suasana, meskipun ada skeptisisme yang mendalam.

Setelah berita tentang peluncuran layanan ini mencuat, saham Tesla sempat melonjak hingga 8%. Namun, pencapaian tersebut dinilai masih jauh dari ekspektasi yang telah ditetapkan oleh para analis dan investor.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah bahwa janji Elon Musk mengenai kendaraan otonom penuh sudah berlangsung lama. Sejak tahun 2015, ia telah berulang kali mengklaim bahwa kendaraan ini akan hadir dalam waktu dekat, namun realisasi tersebut tampaknya masih belum jelas hingga saat ini.

Perbandingan dengan Pesaing di Industri Robotaxi

Sementara Tesla menghadapi kesulitan yang signifikan dalam meluncurkan layanan robotaxi yang aman, para pesaingnya sudah mencapai tahap yang lebih maju. Misalnya, Waymo, yang merupakan anak perusahaan dari Google, telah berhasil melayani lebih dari 10 juta perjalanan berbayar dengan kendaraan tanpa sopirnya.

Di sisi lain, di negara seperti Tiongkok, perusahaan seperti Baidu dengan proyek Apollo Go, serta WeRide dan Pony.ai, terus maju dengan komersialisasi taksi tanpa sopir. Mereka juga telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, berkat hasil uji coba dan penerapan teknologi canggih yang lebih stabil.

Keberhasilan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tesla dan menciptakan pertanyaan besar tentang strategi Musk. Apakah penekanan pada inovasi tanpa henti akan membuahkan hasil, atau justru dapat kontraproduktif jika tidak diimbangi dengan aspek keselamatan yang kuat?

Dampak Jangka Panjang terhadap Kepercayaan Konsumen

Insiden yang terjadi dengan robotaxi Tesla dapat berdampak besar terhadap kepercayaan konsumen. Jika keamanan tidak dapat dipastikan, masyarakat mungkin akan ragu untuk menggunakan layanan taksi otomatis ini, meskipun penggemar Tesla terus mendukung inovasi yang sedang diluncurkan.

Pengembangan teknologi kendaraan otonom memerlukan waktu dan pengalaman yang cukup untuk mencapai kestabilan dan keandalan. Menanggapi tantangan ini, Tesla harus proaktif dalam melakukan pembaruan dan perbaikan sistem agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ke depan, kesuksesan Tesla dalam sektor ini akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk memperbaiki citra dan memperkuat aspek keselamatan. Jika tidak, risiko kehilangan pangsa pasar kepada pesaing yang lebih andal bisa saja terjadi, yang akan berakibat pada laba dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Previous Post

Indonesia Kehilangan Rp150 T Karena Jutaan Warga Berobat di Luar Negeri

Next Post

Warga Pro-Palestina Menggelar Aksi Demo Saat Pertemuan Puncak NATO

Rekomendasi

Adik Presiden AS Ditinggalkan Keluarga Karena Lahir dengan Cacat

Adik Presiden AS Ditinggalkan Keluarga Karena Lahir dengan Cacat

Tuyul Tidak Bisa Mencuri Uang di Bank Ini Penjelasannya

Tuyul Tidak Bisa Mencuri Uang di Bank Ini Penjelasannya

Perbedaan Wajah Kaya dan Miskin Berdasarkan Hasil Riset Terkini

Perbedaan Wajah Kaya dan Miskin Berdasarkan Hasil Riset Terkini

Indonesia Memiliki Solusi Baru Mengatasi Krisis Iklim dan Pangan

Indonesia Memiliki Solusi Baru Mengatasi Krisis Iklim dan Pangan

Negara ini secara mendadak hentikan penjualan boneka Labubu, apa penyebabnya?

China Cegah Penyelundupan Boneka Labubu, Harga Kembali Naik

Sindikat Maling Rekening Ditangkap, Lokasi Markas Besar Terungkap

Sindikat Maling Rekening Ditangkap, Lokasi Markas Besar Terungkap

Kuota Haji Dikatakan Akan Dipangkas 50 Persen, Apa Nasib Jamaah Indonesia?

Kuota Haji Dikatakan Akan Dipangkas 50 Persen, Apa Nasib Jamaah Indonesia?

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Keuangan
  • News
  • Teknologi
Lensa Utama

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Informasi

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Connect With Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keuangan
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?