www.lensautama.id – Pada Konferensi Robot Dunia 2025 di Beijing, robot-robot menunjukkan keunggulannya dalam berbagai bidang, mulai dari tinju hingga permainan strategi. Acara ini memperlihatkan kemajuan pesat dalam teknologi robotika, khususnya di China, yang semakin berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Konferensi tersebut mencakup 50 produsen robot humanoid yang menampilkan inovasi terbaru mereka. Ini menjadi tanda bahwa industri robotika di China mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan menarik perhatian dunia.
Salah satu laporan menyebutkan bahwa China memimpin global dalam pengajuan paten robot humanoid. Dalam lima tahun terakhir, hampir 6.000 paten telah diajukan, menggambarkan ambisi dan kemampuan inovatif negara ini.
Inovasi dan Pertumbuhan dalam Robotika di China
Pertumbuhan industri robotika di China terbukti luar biasa, di mana investasi dalam sektor ini meningkat drastis. Pada tahun 2024, pendanaan industri mencapai 7,23 miliar yuan, meningkat signifikan dari 1,58 miliar yuan pada tahun 2020.
Tingkat pertumbuhan tahunan yang mencapai 35,6 persen menunjukkan minat yang besar dan dukungan investasi yang menggiurkan. Hal ini mencerminkan keyakinan investor pada masa depan robotika yang menjanjikan.
Liu Wuyue, pendiri Link-touch, menekankan pentingnya inovasi dalam sensor gaya. Menurutnya, sensor yang baik dapat menentukan kemampuan robot dalam melakukan tugas-tugas halus dan kompleks.
Fokus pada Teknologi Sensor dan Komponen Robot
Inovasi dalam desain elastomer dan sirkuit respons tinggi menjadi langkah penting dalam meningkatkan kemampuan robot humanoid. Liu percaya bahwa kualitas teknologi sensor dapat menentukan apakah robot hanya akan menjadi mesin kasar atau bisa berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kekuatan rantai pasokan dan inovasi yang berkembang, Liu optimis China mampu memimpin dalam pengembangan komponen robot. Permintaan yang terus meningkat akan memberikan kesempatan lebih bagi inovator di bidang ini.
Melihat ke depan, Liu ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang potensi pasar internasional. China berada dalam posisi yang baik untuk menjadi pemain utama dalam industri robotika global.
Ekspansi Pasar Internasional oleh Perusahaan Rintisan
AgiBot, salah satu perusahaan kecerdasan buatan terkemuka di China, tengah fokus untuk memperluas jangkauan pasar internasional. Menurut Yao Maoqing, presiden unit bisnis kecerdasan buatan AgiBot, perusahaan ini berencana untuk memasuki sejumlah pasar besar.
AgiBot telah menargetkan berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara. Upaya ini mencerminkan strategi perusahaan yang kuat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan pasar.
Yao menegaskan pentingnya kemitraan lokal dalam mencapai tujuan globalisasi. Melalui kolaborasi yang erat dengan pemain lokal, AgiBot berharap dapat menciptakan solusi yang lebih relevan dan berdaya saing di pasar internasional.