Kebiasaan Menabung yang Terlalu Banyak Ternyata Membuat Warga RI Miskin

Jakarta – Menabung di bank sering kali dianggap sebagai langkah yang aman, namun investasi jangka panjang bisa menjadi kunci untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kekayaan. Seorang investor terkenal mengungkapkan bahwa menabung dalam waktu lama justru dapat berisiko menggerus nilai kekayaan seseorang. Ia menekankan pentingnya berpindah dari hanya sekadar menabung ke instrumen investasi yang lebih produktif.

Menabung memang penting sebagai tahap awal dalam perencanaan keuangan, namun jika terlalu lama hanya menaruh uang di bank, maka akan terjadi penurunan nilai uang seiring berjalannya waktu. Hal ini karena inflasi yang terus menerus mengubah daya beli masyarakat, membuat simpanan di bank tidak lagi mencukupi kebutuhan di masa depan.

Investor tersebut juga memperingatkan agar tidak terlalu bergantung pada instrumen investasi seperti obligasi dan surat utang, yang sering kali menawarkan bunga yang relatif kecil. Bahkan, ia menyatakan ketidakminatannya terhadap investasi emas, suatu pilihan yang jumlah masyarakatnya cukup banyak.

Di sisi lain, investasi saham menjadi pilihan utamanya karena terbukti memberikan hasil yang menguntungkan. Ia menceritakan pengalaman awalnya dengan saham PT United Tractors Tbk, yang memberikan keuntungan luar biasa saat ia berinvestasi. Kisah ini menunjukkan bahwa keberanian untuk berinvestasi di saham dapat membawa hasil yang signifikan.

Salah satu alasan kuat mengapa ia menyarankan investasi saham adalah potensi imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang di bursa saham Indonesia. Ia mencatat bahwa banyak orang di Indonesia masih ragu untuk berinvestasi di saham, lebih memilih untuk menyimpan uang di bank atau berinvestasi di properti.

Memiliki ketelitian dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu kunci kesuksesannya. Sebagai contoh, ketika ia membeli saham UNTR pada tahun 1998, keuntungan yang diraihnya berawal dari penelitian mendalam dan pemahaman terhadap kondisi pasar saat itu. Dengan laba bersih yang minus, ia tetap optimis melihat potensi perusahaan tersebut.

Keberhasilan investasi tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada kemampuan dan kemauan untuk belajar dan memahami seluk-beluk investasi. Dalam cerita sukses lainnya, ia membeli saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada harga Rp 1.000 per saham dan berhasil menjualnya di kisaran Rp 10.000 per saham, menghasilkan keuntungan yang sangat signifikan.

Kesuksesan yang diraih membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, seorang investor bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Ia mencatat, dengan memanfaatkan kesempatan dalam investasi saham, ia berhasil mendapatkan keuntungan hingga 5.900% dari saham UNTR dan 900% dari saham INKP.

Kemampuan untuk mengendalikan emosi selama berinvestasi juga menjadi salah satu faktor kunci kesuksesannya. Dalam dunia investasi yang penuh tekanan, memiliki mindset yang seimbang membuat seorang investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan tidak terbawa arus pasar.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa menabung di bank tanpa didukung dengan strategi investasi yang tepat bisa berisiko menurunkan daya beli mereka. Investasi yang bijaksana dan terencana bisa jadi langkah yang tepat untuk mengamankan masa depan finansial yang lebih stabil.