Jakarta – Menjadi seorang miliarder merupakan impian bagi banyak orang. Dengan pendekatan yang tepat, mencapai nilai kekayaan satu miliar bukanlah hal yang mustahil. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan lebih dari sekadar usaha keras; kombinasi kerja keras dan kerja cerdas sangatlah penting.
Salah satu cara untuk membuat uang Anda berkembang adalah dengan menginvestasikannya. Membiarkan uang bekerja untuk Anda, melalui investasi yang tepat, dapat membantu Anda mencapai tujuan finansial Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah mungkin memulai investasi dengan modal kecil dan mendapatkan keuntungan yang besar? Jawabannya adalah bisa, tetapi tentu saja memerlukan waktu.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengubah modal Rp10 juta menjadi Rp1 miliar? Dalam skenario ini, kita akan melihat bagaimana investasi dapat berkembang jika dilakukan dengan tepat. Misalnya, jika Anda memulai dengan modal Rp10 juta dan mendapatkan return investasi sebesar 10% per tahun, ditambah dengan dividen sebesar 5% per tahun, dalam jangka waktu tertentu, Anda akan melihat pertumbuhan yang signifikan.
Melalui perhitungan, diketahui bahwa untuk mengubah modal Rp10 juta menjadi Rp1 miliar, diperlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 33 tahun. Ini menunjukkan pentingnya berinvestasi sejak dini agar pertumbuhan nilai investasi dapat maksimal.
Untuk membantu Anda dalam perjalanan investasi, berikut adalah beberapa perusahaan yang telah menunjukkan performa yang baik dalam periode 10 tahun terakhir. Kami telah mencatatkan beberapa saham terbaik dengan performa yang luar biasa dari segi capital gain dan juga dividen yield, yang cocok untuk investasi jangka panjang.
Saham Terbaik dengan Return Capital Gain 10 Tahun
Perusahaan |
Symbol |
Market Cap |
10 Year Price Returns |
PT Bank Central Asia Tbk |
BBCA |
1,109,475.45 B |
226.68% |
PT Chandra Asri Pacific Tbk |
TPIA |
782,929.48 B |
6141.38% |
PT Bayan Resources Tbk |
BYAN |
670,000.03 B |
2412.50% |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk |
BBRI |
585,017.75 B |
69.82% |
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk |
BMRI |
454,533.33 B |
74.30% |
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk |
DSSA |
382,771.86 B |
3750.78% |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk |
BBNI |
154,037.90 B |
24.21% |
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk |
DNET |
143,967.60 B |
991.40% |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk |
ICBP |
130,613.37 B |
62.60% |
PT Sinar Mas Multiartha Tbk |
SMMA |
100,290.72 B |
293.75% |
Saham Terbaik dengan Yield Dividen 10 Tahun
Perusahaan |
Symbol |
Last Dividend Yield |
Average Dividend Yield (10 Year) |
PT Merck Tbk |
MERK |
9.01% |
16.84% |
PT Hexindo Adiperkasa Tbk |
HEXA |
15.21% |
16.55% |
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk |
MPMX |
11.11% |
15.74% |
PT Indo Tambangraya Megah Tbk |
ITMG |
15.70% |
15.07% |
PT Baramulti Suksessarana Tbk |
BSSR |
16.40% |
13.19% |
PT Mitrabara Adiperdana Tbk |
MBAP |
3.39% |
12.94% |
PT Prima Andalan Mandiri Tbk |
MCOL |
6.07% |
11.80% |
PT Bukit Asam Tbk |
PTBA |
14.63% |
10.92% |
PT Puradelta Lestari Tbk |
DMAS |
19.33% |
10.48% |
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk |
ADRO |
88.34% |
9.95% |