www.lensautama.id – Baru-baru ini, dunia seni koleksi tercengang oleh sebuah insiden pencurian yang berani dan terencana. Sekumpulan pencuri bertopeng berhasil mencuri boneka koleksi Labubu bernilai tinggi dari sebuah toko di Los Angeles, Amerika Serikat, yang harganya mencapai sekitar US$7.000 atau setara dengan Rp114 juta.
Peristiwa ini terjadi pada dini hari Rabu di La Puente, yang terletak sekitar 29 kilometer di timur pusat kota Los Angeles. Mengetahui harga yang sangat tinggi dari boneka ini, tidak heran jika kolektor dan masyarakat pun bereaksi dengan penuh rasa ingin tahu dan kekhawatiran.
Menurut laporan, para pelaku menggunakan mobil Toyota Tacoma yang mereka curi. Mobil tersebut ditemukan tak lama setelah kejadian, namun pihak berwenang masih mencari identitas pasti dari pencurinya. Situasi ini menciptakan perhatian luas di kalangan penggemar seni dan kolektor.
Detail Pencurian dan Respon Pihak Toko
Menurut penjual mainan di One Stop Sales, pencurian berlangsung cepat dan terencana. Melalui unggahan di media sosial, mereka menyatakan bahwa seluruh stok boneka Labubu telah diambil oleh pencuri.
Pihak toko juga membagikan rekaman CCTV yang menunjukkan aksi para pelaku. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengenakan hoodie dan penutup wajah membobol pintu, mengacak-acak barang, dan memuat kotak-kotak ke dalam mobil mereka.
Setelah insiden tersebut, toko menyampaikan rasa terkejutnya dan meminta bantuan masyarakat untuk menemukan para pelaku. Respons masyarakat pun beragam, dari yang menawarkan bantuan hingga yang berbagi informasi di platform sosial.
Siapa Sebenarnya Boneka Labubu dan Popularitasnya
Boneka Labubu diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung, dan telah menjadi salah satu barang koleksi yang sangat dicari sejak diperkenalkan. Karakter boneka ini unik dan menarik, dengan desain yang mencolok serta gigi tajam yang menambah daya tarik.
Sejak peluncurannya satu dekade lalu, Labubu telah menarik perhatian banyak kolektor dan penggemar seni. Meskipun awalnya hanya segelintir orang yang mengenalnya, popularitasnya melesat pesat seiring meningkatnya minat di kalangan kolektor.
Boneka ini tidak hanya berfungsi sebagai mainan, tetapi juga sebagai objek seni, yang sering dipamerkan dalam berbagai acara seni. Ragam desain dan edisi koleksi yang terbatas membuat Labubu menjadi primadona di kalangan pencinta seni.
Penyelidikan yang Sedang Berlangsung dan Harapan Toko
Departemen Sheriff Los Angeles County sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden pencurian ini. Meskipun belum ada informasi tambahan mengenai identitas para pelaku, penyelidikan dilanjutkan dengan harapan bisa segera menemukan mereka.
Keberadaan rekaman CCTV diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam mengidentifikasi siapa pencuri yang berani ini. Sementara itu, pihak toko tetap optimistis dan percaya pada kerjasama masyarakat dalam menciptakan keadilan.
Penggemar dan kolektor yang mengikuti perkembangan situasi ini berharap agar pencurian ini tidak hanya terungkap, tetapi juga menjadi panggilan untuk meningkatkan keamanan dalam dunia seni. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi bisa menjadi langkah positif bagi penyelidikan ini.