www.lensautama.id – Di tengah perkembangan industri perhotelan yang pesat, muncul fenomena lain yang mengancam keberlangsungan sektor ini. Apartemen ilegal yang disewakan secara harian menjadi salah satu masalah serius yang harus dihadapi. Ketua PHDI DKI Jakarta, Sutrisno, menyoroti betapa tindakan ini bukan hanya merugikan pengusaha hotel, tetapi juga mengancam keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Faktanya, seiring meningkatnya minat wisatawan untuk menginap di tempat yang lebih pribadi, banyak pemilik apartemen yang beralih ke model bisnis penyewaan harian tanpa izin. Hal ini jelas menciptakan ketidakadilan bagi fasilitas akomodasi resmi yang telah memenuhi standar dan regulasi. Bagaimana cara para pelaku usaha perhotelan dapat bersaing di pasar yang semakin tidak teratur ini?
Risiko Apartemen Ilegal Bagi Industri Perhotelan dan Wisatawan
Penyewaan apartemen ilegal bisa membawa risiko yang tidak sedikit bagi para wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan tenang. Banyak dari apartemen tersebut tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang dibutuhkan. Selain itu, masalah perizinan dan pengelolaan hunian ini sering kali menjadi celah bagi penyalahgunaan yang dapat merugikan konsumen.
Dari perspektif industri perhotelan, kehadiran apartemen ilegal ini menggerus pendapatan hotel yang telah berinvestasi besar dalam membangun dan mengelola layanan berkualitas. Data menunjukkan bahwa tarif sewa harian di apartemen ilegal sering kali lebih murah, menarik lebih banyak wisatawan, dan memperkuat alasan perlunya regulasi yang ketat. Termasuk riset menunjukkan bahwa penyewa lebih cenderung mengalami masalah dengan fasilitas atau layanan dibandingkan saat menginap di hotel profesional.
Strategi Menanggulangi Dampak Negatif Apartemen Ilegal dalam Sektor Perhotelan
Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi pengusaha hotel untuk meningkatkan nilai tambah yang ditawarkan. Meningkatkan pengalaman tamu dengan menawarkan paket layanan yang menarik, seperti tur lokal atau kuliner, dapat menjadi strategi untuk menarik minat wisatawan. Selain itu, memanfaatkan teknologi dengan aplikasi pemesanan yang lebih mudah dan layanan pelanggan yang responsif juga dapat membantu bersaing dengan model bisnis yang kurang teratur ini.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas lokal, industri perhotelan dapat memperkuat regulasi yang mengatur sewa apartemen harian. Pendekatan ini tidak hanya akan melindungi wisatawan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih sehat bagi semua pelaku industri. Menciptakan kesadaran melalui kampanye edukatif mengenai pentingnya memilih akomodasi resmi juga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke hotel-hotel yang telah terdaftar.