www.lensautama.id – Sejak masa kanak-kanak, masyarakat Indonesia sering diajarkan betapa pentingnya menabung untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Namun, pandangan ini mendapat tantangan dari seorang tokoh besar di dunia investasi Tanah Air, Lo Kheng Hong, yang berargumen bahwa menabung di bank justru dapat membuat seseorang jatuh miskin secara perlahan.
Lo Kheng Hong menyampaikan pendapatnya dalam sebuah acara seminar, di mana ia menjelaskan bahwa menyimpan uang di bank tidaklah menguntungkan. Argumentasinya didasarkan pada fakta bahwa nilai uang akan terus menurun seiring berjalannya waktu, dan ini membuat masyarakat harus lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka.
Menurut Lo, menginvestasikan uang dalam bentuk saham jauh lebih menguntungkan dibandingkan hanya menabung di bank. Ia menekankan pentingnya pengelolaan investasi yang cerdas untuk meraih keuntungan jangka panjang.
Pentingnya Investasi dalam Saham dibandingkan Menabung di Bank
Lo Kheng Hong menegaskan bahwa sikap masyarakat yang menganggap menabung di bank sebagai pilihan aman perlu ditinjau kembali. Ia membandingkannya dengan investasi saham yang terbukti memberikan imbal hasil lebih tinggi dalam jangka panjang.
Dalam pandangannya, menabung hanya akan membuat seseorang terjebak dalam stagnasi finansial. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang terus meningkat, yang secara tidak langsung menggerus nilai simpanan uang di bank.
Sebaliknya, dengan berinvestasi di saham, individu memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. Ini menjadi suatu keharusan agar masyarakat lebih sadar akan potensi investasi yang ada di pasar modal.
Pengalaman Investasi Lo Kheng Hong di Pasar Saham
Lo Kheng Hong tidak hanya berbicara teori, tetapi ia juga membagikan pengalamannya sendiri dalam berinvestasi. Salah satu momen bersejarah baginya adalah saat ia membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di tahun 1998. Saat itu, perusahaan mengalami kerugian yang signifikan.
Meskipun laba bersih UNTR tercatat minus, Lo menyadari bahwa pendapatan perusahaan tetap cukup tinggi. Dari sinilah, ia menilai bahwa saham tersebut memiliki potensi untuk bangkit dan memberikan keuntungan di masa depan.
Kemampuan Lo dalam menganalisis laporan keuangan menjadi faktor penting dalam mengambil keputusan investasi. Ia banyak menghabiskan waktu untuk memahami berbagai aspek dari perusahaan-perusahaan yang akan diinvestasikan.
Strategi Investasi yang Menguntungkan dan Berkelanjutan
Lo Kheng Hong menyarankan agar masyarakat melihat lebih jauh ke depan ketika berinvestasi. Dengan analisis yang mendalam dan penelitian yang tepat, seorang investor dapat menemukan saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan besar.
Dalam pandangan Lo, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Ia mengatakan bahwa seorang investor harus mengerti tentang kondisi pasar serta kinerja ekonomi secara keseluruhan.
Dari pengalaman yang dimilikinya, Lo percaya bahwa ketekunan dan kesabaran adalah kunci untuk berhasil dalam dunia investasi. Kesalahan dan kerugian adalah bagian dari proses yang harus diterima, namun dengan strategi yang tepat, peluang untuk meraih sukses tetap terbuka lebar.
Kesimpulan: Membangun Kesadaran Finansial Masyarakat
Pandangan Lo Kheng Hong menekankan pentingnya membangun kesadaran finansial di kalangan masyarakat. Ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya mengandalkan tabungan, tetapi juga aktif berinvestasi untuk menciptakan kekayaan.
Agar masyarakat dapat mengambil langkah ini, pendidikan finansial yang baik sangat diperlukan. Melalui pemahaman yang lebih dalam mengenai investasi dan manajemen uang, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.
Dengan lebih banyak orang berinvestasi, bukan hanya individu yang diuntungkan, tetapi juga perekonomian negara akan tumbuh lebih baik. Seiring dengan kesadaran yang meningkat, diharapkan masyarakat dapat menghadapi tantangan ekonomi masa depan dengan lebih percaya diri.