• Latest
  • Trending
Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

Data Ini Menunjukkan Pemulihan Ekonomi RI Jangan Ragu Dengan Fakta yang Ada

Data Ini Menunjukkan Pemulihan Ekonomi RI Jangan Ragu Dengan Fakta yang Ada

Modus Terbaru Pembobolan Email dan Rekening, Google Sarankan Hilangkan Kata Sandi

Modus Terbaru Pembobolan Email dan Rekening, Google Sarankan Hilangkan Kata Sandi

Mengapa Wajah Tampak Lebih Tua dari Usianya? Simak Penjelasannya

Mengapa Wajah Tampak Lebih Tua dari Usianya? Simak Penjelasannya

Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

Lensa Utama
  • Home
  • News
    Data Ini Menunjukkan Pemulihan Ekonomi RI Jangan Ragu Dengan Fakta yang Ada

    Data Ini Menunjukkan Pemulihan Ekonomi RI Jangan Ragu Dengan Fakta yang Ada

    Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

    Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

    Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

    Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

    Dukungan dan Tindakan Konkret untuk Rakyat Palestina yang Membutuhkan

    Dukungan dan Tindakan Konkret untuk Rakyat Palestina yang Membutuhkan

    Kondisi Lesu Industri Hotel-Pariwisata, Wamenkeu Paparkan Bukti Terbaru

    Kondisi Lesu Industri Hotel-Pariwisata, Wamenkeu Paparkan Bukti Terbaru

    Trump Menuju Arab Saudi untuk Menjalin Kesepakatan Besar!

    Trump Menuju Arab Saudi untuk Menjalin Kesepakatan Besar!

  • Keuangan
    Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

    Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

    Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

    Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

    BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

    BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

    Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

    Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

    Laba Bersih Barito Meningkat 82,6 Persen pada Kuartal Pertama 2025

    Laba Bersih Barito Meningkat 82,6 Persen pada Kuartal Pertama 2025

    Anin Siap Selidiki Dugaan Palak Investor oleh Oknum Kadin di Cilegon

    Anin Siap Selidiki Dugaan Palak Investor oleh Oknum Kadin di Cilegon

  • Teknologi
    Modus Terbaru Pembobolan Email dan Rekening, Google Sarankan Hilangkan Kata Sandi

    Modus Terbaru Pembobolan Email dan Rekening, Google Sarankan Hilangkan Kata Sandi

    Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

    Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

    Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

    Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

    Dampak Buruk Trump, China Semakin Terpuruk karena Dikucilkan Dunia

    Dampak Buruk Trump, China Semakin Terpuruk karena Dikucilkan Dunia

    Hujan Lebat Mengguyur Wilayah RI di Musim Kemarau Menurut Peringatan BMKG

    Hujan Lebat Mengguyur Wilayah RI di Musim Kemarau Menurut Peringatan BMKG

    Tren Gen-Z Beralih dari Smartphone ke Ponsel Alternatif Baru

    Tren Gen-Z Beralih dari Smartphone ke Ponsel Alternatif Baru

  • Gaya Hidup
    Mengapa Wajah Tampak Lebih Tua dari Usianya? Simak Penjelasannya

    Mengapa Wajah Tampak Lebih Tua dari Usianya? Simak Penjelasannya

    Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

    Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

    Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

    Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

    Indeks Perkembangan Anak Usia Dini Diluncurkan oleh Bappenas

    Indeks Perkembangan Anak Usia Dini Diluncurkan oleh Bappenas

    Festival Film Cannes Melarang Penggunaan Pakaian Telanjang di Karpet Merah

    Festival Film Cannes Melarang Penggunaan Pakaian Telanjang di Karpet Merah

    Waktu Ideal untuk Menyantap Air Kelapa dan Khasiatnya bagi Kesehatan Tubuh

    Waktu Ideal untuk Menyantap Air Kelapa dan Khasiatnya bagi Kesehatan Tubuh

No Result
View All Result
  • Login
Lensa Utama
No Result
View All Result

Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

Ketua Komisi XI Tanggapi Penilaian Saham RI yang Dinilai Tidak Adil oleh Lembaga Asing

Jakarta– Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengangkat suara kritis mengenai penurunan peringkat oleh lembaga pemeringkat internasional terhadap saham dan utang Indonesia. Menurutnya, keputusan ini tidak berlandaskan analisis mendalam, melainkan hanya terpengaruh oleh isu sentimen yang berkaitan dengan program pemerintah saat ini.

Menurut Misbakhun, penilaian tersebut menciptakan dampak negatif yang tidak adil, mengingat berbagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kinerja yang mengesankan. Ia mencontohkan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), yang mencapai laba tertinggi, namun mengalami penurunan harga saham akibat keputusan tersebut.

Pengamatan ini tidak hanya berlaku untuk BBRI. Beberapa bank BUMN lainnya juga merasakan dampak serupa, tertekan oleh penilaian buruk yang berdasarkan pada faktor eksternal, bukan kondisi fundamental perusahaan yang sebenarnya kuat.

Kembali ke awal tahun ini, lembaga sekelas Morgan Stanley membuat keputusan mengejutkan dengan menurunkan peringkat saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari kategori equal-weight menjadi underweight. Dalam laporannya, mereka menyebut penurunan ini seiring dengan pesimisme terhadap pertumbuhan ekonomi domestik dan tekanan yang dihadapi oleh profitabilitas sektor-sektor tertentu.

Selang tak lama, Goldman Sachs mengikuti jejak yang sama dengan menurunkan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight. Mereka juga mengubah rekomendasi atas surat utang yang diterbitkan oleh BUMN dengan tenor 10 hingga 20 tahun menjadi neutral, padahal surat utang tersebut sebelumnya menjadi incaran para manajer investasi global.

Penurunan peringkat ini mencerminkan kekhawatiran di kalangan investor asing yang muncul setelah pemerintah mengeluarkan berbagai inisiatif yang dianggap berpotensi menaikkan defisit anggaran. Misbakhun dengan tegas menegaskan bahwa kondisi fiskal Indonesia tetap terjaga, terlepas dari keputusan lembaga-lembaga asing yang melukai kepercayaan pasar.

“Perubahan rating ini memberikan dampak langsung terhadap sentimen di pasar utang. Padahal pemerintah selalu memenuhi kewajiban utangnya tanpa pernah telat sekalipun, bahkan dalam masa-masa sulit seperti krisis,” jelas Misbakhun.

Ia mendorong semua pihak untuk tidak membiarkan persepsi negatif dari luar mempengaruhi penilaian terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang terus stabil. Menurutnya, keberhasilan dalam mempertahankan kemampuan membayar utang sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa pijakan ekonomi Indonesia masih kuat dan berpotensi untuk berkembang.

Oleh sebab itu, sikap optimis harus dipertahankan di tengah berbagai tantangan yang ada. Misbakhun percaya bahwa dengan kerjasama yang baik serta kebijakan yang tepat, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan yang ada dan kembali menuju jalur pertumbuhan yang positif.

Previous Post

Data Ini Menunjukkan Pemulihan Ekonomi RI Jangan Ragu Dengan Fakta yang Ada

Lensa Utama

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Informasi

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Connect With Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keuangan
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?