Modus Terbaru Pembobolan Email dan Rekening, Google Sarankan Hilangkan Kata Sandi

Jakarta – Para pengguna Gmail perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan phishing yang semakin banyak terjadi belakangan ini. Para pelaku kejahatan siber mencoba menipu pengguna dengan menggunakan email yang tampak resmi, seolah-olah berasal dari dukungan Google, dengan tujuan utama untuk mencuri informasi login pengguna.

Serangan ini sangat canggih, mengelabui banyak pengguna yang akhirnya menyerahkan username dan password mereka, yang kemudian digunakan untuk mengakses akun Gmail secara ilegal. Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa negara bagian Indiana menduduki peringkat kedua sebagai wilayah yang memiliki jumlah korban phishing terbanyak di Amerika. Hal ini menunjukkan bahwa serangan siber kini semakin sulit untuk dikenali dan diantisipasi.

Untuk melindungi akun, hanya dengan mengganti password atau mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) saja tidak lagi cukup. Google kini merekomendasikan agar pengguna beralih ke teknologi login terbaru, yakni Passkeys, sebagai langkah perlindungan yang lebih efektif.

“Passkey tidak dapat dicatat atau diberikan secara tidak sengaja kepada pelaku kejahatan siber,” kata Google di laman dukungan keamanannya. Berbeda dengan password biasa, Passkey merupakan kode terenkripsi yang tersimpan langsung di perangkat pengguna, seperti komputer, smartphone, atau tablet. Dengan menggunakan Passkey, pengguna tidak perlu lagi memasukkan password setiap kali ingin login dari perangkat tersebut.

Meskipun Passkey memberikan lapisan keamanan tambahan, Google mengingatkan bahwa Passkey bersifat unik untuk setiap perangkat. Ini berarti jika pengguna ingin mengakses akun dari beberapa perangkat, Passkey harus dipasang pada setiap perangkat tersebut. Proses ini memang sedikit lebih kompleks, tetapi demi keamanan akun, langkah ini sangat dianjurkan.

Google juga telah menyusun panduan lengkap untuk menginstal Passkeys di situs resmi mereka. Dengan pengenalan teknologi ini, diharapkan pengguna dapat melindungi akun mereka dari serangan yang mungkin terjadi. Jangan wait until it’s too late; ambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan privasi data Anda.