• Latest
  • Trending
Bencana Baru Trump, China Diblokir Tanpa Ampun

Bencana Baru Trump, China Diblokir Tanpa Ampun

Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

Dukungan dan Tindakan Konkret untuk Rakyat Palestina yang Membutuhkan

Lensa Utama
  • Home
  • News
    Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

    Konflik Menambah Serius, AS dan Iran Semakin Dekat pada Kesepakatan Baru

    Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

    Ekspor Hasil Minyak RI Capai Rp 77,80 Triliun di 2024 dengan Singapura sebagai Pembeli Utama

    Dukungan dan Tindakan Konkret untuk Rakyat Palestina yang Membutuhkan

    Kondisi Lesu Industri Hotel-Pariwisata, Wamenkeu Paparkan Bukti Terbaru

    Kondisi Lesu Industri Hotel-Pariwisata, Wamenkeu Paparkan Bukti Terbaru

    Trump Menuju Arab Saudi untuk Menjalin Kesepakatan Besar!

    Trump Menuju Arab Saudi untuk Menjalin Kesepakatan Besar!

    Ribuan Lampion Menyemarakkan Malam di Borobudur

    Ribuan Lampion Menyemarakkan Malam di Borobudur

  • Keuangan
    Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

    Alasan Sesungguhnya di Balik Mundurnya Warren Buffett dari Posisi Puncak

    BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

    BRI Life Targetkan Kenaikan 33% di Tahun 2025 dengan Premi Rp 8,9 Triliun

    Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

    Dana Danantara untuk BUMN Pangan dengan Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi

    Laba Bersih Barito Meningkat 82,6 Persen pada Kuartal Pertama 2025

    Laba Bersih Barito Meningkat 82,6 Persen pada Kuartal Pertama 2025

    Anin Siap Selidiki Dugaan Palak Investor oleh Oknum Kadin di Cilegon

    Kisah Lo Kheng Hong yang Mengalami Kerugian Hingga 85%

    Kisah Lo Kheng Hong yang Mengalami Kerugian Hingga 85%

  • Teknologi
    Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

    Kiamat Pengemudi Online Bawa Petaka Baru di AS, Ribuan Kendaraan Ditarik

    Elon Musk Beli Produk China Secara Langsung, Khawatir Trump Mengubah Keputusan

    Dampak Buruk Trump, China Semakin Terpuruk karena Dikucilkan Dunia

    Dampak Buruk Trump, China Semakin Terpuruk karena Dikucilkan Dunia

    Hujan Lebat Mengguyur Wilayah RI di Musim Kemarau Menurut Peringatan BMKG

    Tren Gen-Z Beralih dari Smartphone ke Ponsel Alternatif Baru

    Tren Gen-Z Beralih dari Smartphone ke Ponsel Alternatif Baru

    Apakah Nenek Moyang T-Rex Berasal dari Asia? Simak Penjelasan Ahli

    Apakah Nenek Moyang T-Rex Berasal dari Asia? Simak Penjelasan Ahli

  • Gaya Hidup
    Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

    Siswa SMA Masih Kesulitan Menggunakan Komputer

    Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

    Persiapan Keberangkatan Haji ONH Plus dan Biaya yang Perlu Diketahui

    Indeks Perkembangan Anak Usia Dini Diluncurkan oleh Bappenas

    Indeks Perkembangan Anak Usia Dini Diluncurkan oleh Bappenas

    Festival Film Cannes Melarang Penggunaan Pakaian Telanjang di Karpet Merah

    Waktu Ideal untuk Menyantap Air Kelapa dan Khasiatnya bagi Kesehatan Tubuh

    Waktu Ideal untuk Menyantap Air Kelapa dan Khasiatnya bagi Kesehatan Tubuh

    Pencak Silat Dunia Kehilangan Tokoh Betawi Eddie Nalapraya yang Telah Meninggal

No Result
View All Result
  • Login
Lensa Utama
No Result
View All Result

Bencana Baru Trump, China Diblokir Tanpa Ampun

Bencana Baru Trump, China Diblokir Tanpa Ampun

Jakarta – Sejak Joe Biden menjabat sebagai presiden, Amerika Serikat telah memperketat pembatasan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke China. Tujuannya jelas: untuk mengendalikan pengembangan teknologi AI di negara tersebut. Kekhawatiran yang mendasarinya adalah potensi penggunaan AI oleh China untuk memperkuat kekuatan militer mereka.

Meskipun langkah ini diambil, President Donald Trump yang baru terpilih memiliki pandangan berbeda. Ia menyatakan bahwa pembatasan yang ada saat ini dinilai tidak cukup kuat dan kerap kali menghadirkan kerumitan dalam penerapan.

Menurut juru bicara Kementerian Perdagangan AS, pemerintahan Trump berencana untuk merombak total regulasi yang ditetapkan oleh Biden. Rencana ini melibatkan penyederhanaan proses dan pemberlakuan aturan yang lebih ketat untuk mencegah adanya celah bagi China untuk mengelabui regulasi yang ada.

Fokus utama adalah untuk memastikan bahwa kekuatan komputasi canggih tetap ada di AS dan sekutunya. “Aturan yang digagas oleh Biden nuansanya terlalu rumit dan mempersulit proses inovasi di dalam negeri,” tambah juru bicara tersebut.

Upaya perubahan ini melibatkan peninjauan kembali strategi pemblokiran chip ke China. Langkah ini mungkin akan menghilangkan pembagian negara dalam kategori tier, yang merupakan pendekatan yang diambil oleh pemerintahan sebelumnya. Dalam sistem tier yang ada, negara-negara dibagi menjadi tiga kategori, dengan 17 negara di tier 1 mendapatkan akses penuh tanpa batas, sementara 120 negara lainnya dikenakan aturan tertentu.

Tier 3, yang mencakup negara-negara seperti China, Rusia, Iran, dan Korea Utara, benar-benar diblokir dari akses chip AI tercanggih buatan AS. Kebijakan yang berbeda ini menjadi sorotan karena dapat memperbesar jurang dalam kompetisi teknologi.

Rincian terbaru juga menunjukkan bahwa Trump telah memutuskan untuk melarang ekspor chip H20 dari Nvidia ke China. Chip ini sebelumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan China di bawah kebijakan Biden, sebagai bagian dari usaha untuk tetap beroperasi tanpa melanggar hukumnya.

Belum ada kejelasan mengenai kapan aturan baru akan diterapkan, tetapi ada indikasi bahwa pemerintahan Trump akan lebih menekankan pada lisensi global dan kesepakatan antar pemerintah. Keputusan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap interaksi teknologi antara AS dan China, yang merupakan rival utama dalam perang teknologi global.

Penting untuk dicermati apakah kebijakan baru ini akan mampu membatasi kemajuan teknologi China atau justru berbalik menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi di AS. Dalam era yang semakin kompetitif, keputusan ini akan sangat berdampak pada posisi dominasi AS dalam industri AI global.

Previous Post

Analisis Peran Penting Serangga dalam Kehidupan Menurut Pakar IPB

Next Post

Kekuatan Militer Rusia Ditunjukkan oleh Putin di Hadapan Xi Jinping

Lensa Utama

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Informasi

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

Connect With Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Keuangan
  • Teknologi
  • Gaya Hidup

Copyright © 2025 Lensa Utama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?